Follow us: Subscribe via RSS Feed Connect on YouTube Connect on YouTube

ACUTE NONLYMPHOID (MYELOGENOUS) LEUKEMIA

ACUTE NONLYMPHOID (MYELOGENOUS) LEUKEMIA

(ANLL ATAU AML)


A.    Definisi Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)

Penyakit Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML) adalah salah satu jenis leukemia; dimana terjadi proliferasi neoplastik dari sel mieloid (ditemukannnya sel mieloid : granulosit, monosit imatur yang berlebihan). (1,2) AML meliputi leukemia mieloblastik akut, leukemia monoblastik akut, leukemia mielositik akut, leukemia monomieloblastik, dan leukemia granulositik akut (1)  

B.    Penyebab Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)

Seperti halnya  leukemia jenis ALL (Acute Lymphoid Leukemia), etiologi AML sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti, diduga karena virus (virus onkogenik). Faktor lain yang turut berperan adalah :
1.    Faktor endogen
Faktor konstitusi seperti kelainan kromosom (resiko terkena AML meningkat pada anak yang terkena Down Sindrom), herediter (kadang-kadang dijumpai kasus leukemia pada kakak beradik atau kembar satu telur).
2.    Faktor eksogen
Seperti sinar X, sinar radioaktif, hormon, bahan kimia (Benzol, Arsen, preparat Sulfat), infeksi (virus, bakteri).

C.    Tanda dan Gejala Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)

1.    Hipertrofi ginggiva
2.    Kloroma spinal (lesi massa)
3.    Lesi nekrotik atau ulserosa perirekal
4.    Hepatomegali dan splenomegali (pada kurang lebih 50% anak)
5.    Manifestasi klinik seperti ALL , yaitu
a.    Bukti anemia, perdarahan, dan infeksi : demam, letih, pucat, anoreksia, petekia dan perdarahan, nyeri sendi dan tulang, nyeri abdomen yang tidak jelas, berat badan menurun, pembesaran dan fibrosis organ-organ sistem retikuloendotelial (hati , limpa, dan limfonodus)
b.    Peningkatan tekanan intrakranial karena infiltrasi meninges : nyeri dan kaku kuduk, sakit kepala, iritabilitas, letargi, muntah, edema papil, koma.
c.    Gejala-gejala sistem saraf pusat yang berhubungan dengan bagian sistem yang terkena; kelemahan ekstremitas bawah, kesulitan berkemih, kesulitan belajar, khususnya matematika dan hafalan (efek samping lanjut dari terapi).

D  Komplikasi dari Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)

1.    Gagal sumsum tulang
2.    Infeksi
3.    Koagulasi Intravaskuler Diseminata (KID/DIC)
4.    Splenomegali
5.    Hepatomegali



E. Penatalaksanaan Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)

Protokol pengobatan bervariasi sesuai jenis leukemia dan jenis obat yang diberikan pada anak. Proses remisi induksi pada anak terdiri dari tiga fase : induksi, konsolidasi, dan rumatan. Selama fase induksi (kira-kira 3 sampai 6 minggu) anak menerima berbagai agens kemoterapi untuk menimbulkan remisi. Periode intensif diperpanjang 2-3 minggu selama fase konsolidasi untuk memberantas keterlibatan sistem syaraf pusat dan oragan vital lain. Terapi rumatan diberikan selama beberapa tahun setelah diagnosis untuk memperpanjang remisi. Beberapa obat yang dipakai untuk leukemia anak-anak adalah prednison, vinkristin, asparaginase, metrotreksat, merkaptopurin, sitarabin, alopurinol, siklofosfamid, dan daunorubisin.

demikian secara singkat tentang Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)  dari definisi, penyebab,tanda dan gejala serta komplikasi dari Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia (ANLL atau AML)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
askepdb.blogspot.com © Copyright 2012. All Rights Reserved.
Created by: George Robinson.
Proudly powered by Blogger.
imagem-logoBack to TOP